PERUSAHAAN DAN LINGKUNGAN PERUSAHAAN
Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering mendengar
istilah perusahaan. Baik dari media elektronik, cetak, maupun dari interaksi
social secara langsung. Tetapi apakah kita mngetahiu apakah arti dari istilah tersebut?
Berikut ini kita akan menelaah lebih lanjut mengenai perusahaan dan
lingkungannya. Sebelum itu mari kita pelajari dari pengertian perusahaan itu
sendiri menurut para ahli.
A. Pengertian Perusahaan
1.
Kansil
Perusahaan adalah setiap bentuk
badan usaha yang menjalankan setiap jenis usaha yang bersifat tetap dan terus
menerus dan didirikan, bekerja, serta berkedudukan dalam wilayah negara
indonesia untuk tujuan memperoleh keuntungan dan atau laba.
2.
Swastha dan Sukotjo
Perusahaan adalah adalah suatu
organisasi produksi yang menggunakan dan mengkoordinir sumber-sumber ekonomi
untuk memuaskan kebutuhan dengan cara yang menguntungkan.
Jadi, Perusahaan adalah suatu
bentuk usaha yang mencari keuntungan atau laba, yang bergerak diberbagai bidang
(jasa, dagang, dan manufaktur) dan memiliki suatu struktur
organisasi, manajemen, lokasi dan karyawan atau pegawai.
B. Tempat Kedudukan dan Letak
Perusahaan
1. Tempat
Kedudukan dan Letak Perusahaan
Tempat
kedudukan perusahaan adalah tempat atau letak perusahaan melakukan aktivitas
produksi. Memilih tempat kedudukan usaha lebih sukar dibanding memilih tempat
untuk badan usaha biasa (sumber), karena pemilihan tempat kedudukan perusahaan
dipakai untuk jangka panjang, bahkan selamanya sehingga memerlukn pemikiran
yang sangat matang.
2. Jenis Letak Perusahaan
Ø Lokasi
perusahaan yang ditetapkan pemerintah
Lokasi ini sudah ditetapkan dan tidak bisa seenaknya membangun perusahaan di
luar lokasi yang telah ditentukan. Contohnya adalah seperti kawasan industri
cikarang, pulo gadung, dan lain sebagainya.
Ø Lokasi
perusahaan yang mengikuti sejarah
Lokasi perusahaan yang dipilih biasanya memiliki nilai sejarah tertentu yang
dapat memberikan pengaruh pada kegiatan bisnis. Misalnya seperti membangun
perusahaan udang di cirebon yang merupakan kota udang atau membangun usaha
pendidikan di yogyakarta yang telah terkenal sebagai kota pelajar.
Ø Lokasi
perusahaan yang mengikuti kondisi alam
Lokasi perusahaan yang tidak bisa
dipilih-pilih karena sudah dipilihkan oleh alam. Contoh : Tambang emas di
cikotok, tambang aspal di buton, tambang gas alam di bontang kaltim, dan lain
sebagainya.
Ø Lokasi
perusahaan yang mengikuti faktor-faktor ekonomi
Lokasi perusahaan jenis ini
pemilihannya dipengaruhi oleh banyak faktor ekonomi seperti faktor ketersedian
tenaga kerja, faktor kedekatan dengan pasar, ketersediaan bahan baku, dan
lain-lain. Sumber
C.
Perusahaan dan Lembaga Sosial
Seperti yang telah dijelaskan diatas,
bahwa Perusahaan adalah suatu
bentuk usaha yang mencari keuntungan di setiap kegiatannya dan memiliki
organisasi,manajemen, lokasi dan karyawan atau pegawai. Sedangkan Lembaga sosial atau dikenal juga
sebagai lembaga kemasyarakatan, yaitu salah
satu jenis lembaga yang mengatur rangkaian tata cara dan prosedur dalam melakukan hubungan antar manusia saat mereka menjalani kehidupan bermasyarakat dengan tujuan mendapatkan keteraturan hidup (sumber)
dan tidak mencari keuntungan di setiap kegiatannya. Berikut ini kita akan
membahas lebih lanjut mengenai perusahaan
1. Tujuan
Mendirikan Perusahaan
Secara umum tujuan mendirikan perusahaan terbagi menjadi dua jenis, yaitu tujuan
ekonomis dan tujuan sosial.
Ø Tujuan Ekonomis
Tentunya, tujuan ini berhubungan
dengan memperoleh laba atau keuntungan yang harus dicapai setiap perusahaan.
Laba mungkin bukan tujuan utama untuk mendirikan suatu perusahaan, tetapi untuk
mencapai berbagai tujuan lain perusahaan harus mampu hidup berkembang dan
memperoleh keuntungan. Untuk mencapai hal ini, perusahaan harusterorganisir dan
dijalankan dengan baik.
Ø Tujuan sosial
Tujuan ini berkaitan dengan hubungan
kepada orang banyak, misalnya memperhatikan keinginan investor, karyawan,
penyedia factor-faktor produksi maupun masyarakat luas.
Kedua tujuan
ini saling mendukung satu sama lainnya yang akan mencapai tujuan utama
perusahaan, yaitu memberikan kepuasan kepada keinginan konsumen ataupun
pelanggan. sumber
2. Perusahaan Sebagai Suatu Sistem
Sistem adalah suatu kesatuan dari unit-unit yang
saling berinteraksi secara langsung ataupun tidak langsung (sumber). Jadi, perusahaan
disebut sebagai suatu sistem karena didalam suatu
perusahaan terjadi interaksi untuk mencapai tujuan perusahaan tersebut baik
secara langsung maupun tidak langsung. Secara langsung contohnya adalah saat
rapat untuk membicarakan proyek pada perusahaan tersebut, sedangkan secara
tidak langsung yaitu diwujudkan dari staf-staf yang bekerja sesuai dengan
bidangnya yang hasilnya akan disatukan.
3. Sistem Perusahaan
Perusahaan sebagai suatu sistem mempunyai lima sifat, yaitu:
Ø Komplek
Secara keseluruhan, unit-unit perusahaan akan saling
bekerja sama untuk mencapai tujuan perusahaan. Selain itu, masing-masing
memiliki sub yang masih saling berketergantungan dan terkait satu sama lain.
Bila ditelusuri secara mendetail, hubungan yang terjadi tersebut sangat
kompleks.
Ø Sebagai
Suatu Kesatuan (unit)
Seperti yang telah dijelaskan pada point pertama
bahwa, antara sub-sub perusahaan ataupun unitnya sangat saling ketergantungan.
Sehingga mereka tidak bisa kerja sendiri-sendiri dan secara keseluruhan, suatu
perusahaan adalah satu kesatuan.
Ø Sifatnya
Beragam
Dalam kenyataannya, tidak ada perusahaan yang
mempunyai cara beroperasinya sama persis baik dalam skala usaha, bentuk, maupun
jenis usahanya. Bahakan biasanya, perusahaan sejenis telah melakukan survey
kepada lawan bisnisnya (dalam perusahaan sejenis)untuk menutup kerugian
produknya agar memperoleh keuntungan.
Ø Sifatnya Saling Tergantung
Suatu perusahaan akan saling bergantung kepada
perusahaan lainnya. Contoh: perusahaan dagang akan membutuhkan perusahaan
manufaktur untuk memasok bahan baku barang yang akan dijualnya.
Ø Sifatnya
Dinamis
Sifat ini dibutuhkan untuk mempertahankan eksistensi
saatu perusahaan. Perusahaan harus dinamis dan mampu menyesuaikan dengan
perkembangan dunia juga terhadap perubahan-perubahan yang berasal dari dalam
perusahaan itu sendiri.
4. Fungsi-fungsi Perusahaan
Fungsi penting perusahaan dalam kegiatan ekonomi adalah sebgai berikut:
Ø Mengasilkan barang dan jasa
Kebutuhan yang harus dipenuhi mendorong peruahaan
menciptakan barang dan jasa yang diperlukan oleh pelaku-pelaku ekonomi, seperti
rumah tangga, pemerintah, perusahaan lain, dan masyarakat asing. Tentunya
kebutuhan setiap pelaku ekonomi berbeda-beda, sesuai dengan kebutuhan
masing-masing pelaku ekonomi tersebut.
Ø Sebagai Pengguna Faktor Produksi
Faktor produksi yang dimaksud misalnya tenaga kerja.
Perusahaan akan member balas jasa kepadanya berupa upah/gaji.
Ø Membayar pajak kepada pemerintah
Peusahaan merupakan masyarakat umum. Denag demikian
perusahaan juga wajib membayar pajak kepada pemerintah.
Ø Sebagai Agen Pembagunan
Kegiatan ekonomi sangat berpengaruh terhadap kegiatan
pembangunan karna dapat menciptakan lapangan kerja.
5. Ciri-ciri
Perusahaan
Ø Operatif
Pada sebuah perusahaan dijumpai aktivitas ekonomi yang
berkenaan dengan kegiatan produksi, penyediaan, ataupun pendistribusian barang
atau jasa.
Ø Koordinatif
Untuk mencapi tujuannya, diperlukan koordinasi agar
semua bagian dalam perusahaan dapat bergerak kea rah sama dan saling mendukung
satu sama lain. Koordinasi dilakukan oleh lebih dari seorang individu /
sekelompok orang untuk mencaai visi dan misinya.
Ø Reguler
Dalam upaya mencapai kesinambungan perusahaan,
diperlukan keterturan yang dapat mendukung aktivitsnya agar dapat selalu
bergerak maju.
Ø Dinamis
Lingkungan selalu berubah. Agar dapat bertahan terus,
perusahaan harus mampu mengukuti dan menyesuaikan dengan perubahan yang ada.
Ø Formal
Perusahaan selaku pelaku kegiatan ekonomi harus
merupakan lembaga resmi yang terdaftar di pemerintah serta tunduk kepada
peraturan yang berlaku setelah memenuhi persyaratan pendirinya.
Ø Lokasi
Dalam hal ini perusahan didirikan pada suatu tempat
tertemtu dalam suatu kawasan yang secara geografis jelas.
Ø Pelayanan Bersyarat
Dalam menghasilkan barang dan jasa, perusahaan terkait
dengan tujuannya. Dalam hal ini perusahaan menghasilkan barang dan jasa untuk
memenuhi kebutuhan masyarakat yang memerlukannya dan bersedia serta mampu
membelinya sehingga perusahaan bias memperoleh laba agar dapat tetap bertahan
dan berkembang.
D.
Berbagai Macam Lingkungan Perusahaan dan Pengaruhnya Terhadap perusahan
1.
Lingkungan Eksternal
Ø Lingkungan
eksternal makro
Merupakan lingkungan eksternal yang
berpengaruh tidak langsung terhadap kegitan usaha. Contoh :
- Keadaan
alam : SDA dan lingkungan
- Politik
dan Hankam : kehidupan operasional perusahaan sangat terpengaruh oleh politik
dan hankam Negara dimana perusahaan berada
- Hukum
- Perekonomian
- Pendidikan
dan kebudayaan
- Social
dan budaya
- Kependudukan
- Hubungan
internasional
Ø lingkungan
eksternal mikro
Merupakan lingkungan eksternal yang berpengaruh
langsung terhadap kagiatan usaha. Contoh :
- Pemasok
/ supplier : yang menunjang kelngsungan operasi peruahaan
- Perantara
: distributor dan pengecer
- Teknologi
: yang berkaitan dengan perkembangan proses kerja, peralatan metode, dll
- Pasar
: sebagai sasaran dari produk yang dihasilkan perusahan
2.
Lingkungan Internal
Merupakan factor-faktor yang berada dalam kegiatan
produksi dan langsung mempengaruhi hasil produksi. Contoh:
- Tenaga
kerja
- Peralatan
dan mesin
- Permodalan
- Bahan
mentah, bahan setengah jadi, pergudangan
E.
Pendekatan Dalam Melihat Bisnis dan Lingkungan
Bisnis dan lingkungan sangat
berkaitan erat. Suatu bisnis akan dapat bersaing, bertahan dan berkembang
jika mengikuti perkembangan serta perubahan pasar atau lingkungannya.
Suatu bisnis yang tidak dapat bersifat dinamis ini akan sulit berkembang di
dunia perbisnisan.
Oleh karena itu untuk memulai suatu
bisnis harus memahami lingkungan di sekitar dan peka terhadap
perubahan-perubahannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar